Waspada Bunyi-Bunyi Abnormal di Kendaraan Mobil

Waspada Bunyi-Bunyi Abnormal di Kendaraan Mobil

Sering sekali kita merasa cuek dengan suara-suara yang berasal dari kendaraan kita. seringkali karena merasa mobil masih bisa dikendarai, bunyi aneh yang muncul kita kesampingkan saja. Hal ini tentu harus diwaspadai d’Garda. Padahal, bunyi-bunyi itu dapat menjadi sinyal bahwa ada ancaman kerusakan yang lebih serius. Jadi akan lebih baik jika kendaraan segera dilakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa d’Garda

Bunyi-bunyian yang kerap muncul pada kendaraan adalah

1. Suara dengung di roda
hal ini kerap terjadi saat mobil pada kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Jadi segera periksa bagian kaki-kaki, terutamabearing roda dan roda-rodanya. Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Ada kemungkinan bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.

2.Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan
Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri d’Garda

3.Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan
Hal ini kerap terjadi ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen ini sudah aus (tidak presisi lagi) sehingga menimbulkan bunyi saat beroperasi.

4.Suara kasar seperti dua logam berbenturan
Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.

5.Suara dengung di mesin
Periksa van belt, ada kemungkinan terlalu kencang. akibat yang mungkin terjadi bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun batere (aki) tidak mendapat pengisian arus yang nantinya akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.

Tips Mengatasi Rem Blong Mobil Ketika di Jalan

Tips Mengatasi Rem Blong Mobil Ketika di Jalan


Adanya rem blong saat kita berkendara tentu sangat membahayakan keselamatan kita.
Seringkali kita telat menyadari bahwa rem tidak berfungsi dengan baik ketika sudah menjalankannya. Namun bila hal tersebut terjadi, apa yang harus kita lakukan? Berikut hal-hal yang harus kita lakukan ketika menghadapi rem blong:
1. Kuasai diri dan jangan panik. Secara psikologis, kepanikan membuat orang jadi tidak bisa berpikir dan hal ini tentu membahayakan.
2. Segera nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson agar mobil di sekitar kita tahu bahwa kita sedang dalam kondisi darurat.
3. Untuk mobil manual, kurangi kecepatan mobil dengan memindahkan gigi perseneling secara bertahap (5-4, 4-3, 3-2, 2-1).
4. Untuk mobil dengan transmisi otomatis, turunkan gigi langsung ke tingkat terendah, biasanya gigi 1.
5. Setelah kecepatan mobil menurun, lakukan pengereman dengan cara tarik rem tangan secara perlahan dan atur tekanan dalam pengereman ini sampai mobil melambat.
6. Amati keadaan sekitar, jika terdapat daerah berumput pada bahu jalan, gunakan bahu jalan yang berumput tersebut untuk membantu menghentikan mobil.

Langkah-Langkah Mengganti Ban Mobil yang Benar

Langkah-Langkah Mengganti Ban Mobil yang Benar
Ketika mobil ban mobil kita bocor atau kempes, ada kalanya kita harus menggantinya sendiri karena kondisi yang mendesak. Setelah memastikan mobil berada di tempat yang aman, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengganti ban mobil:

 

Image and video hosting by TinyPic
1. Pasang rem tangan terlebih dahulu dan pastikan tongkat transmisi berada di posisi P untuk mobil bertransmisi otomatis, atau di posisi N untuk mobil bertransmisi manual. Agar ban mobil tidak bergerak saat didongkrak, lakukan pengganjalan ban mobil secara diagonal.

2. Siapkan kunci roda, dongkrak dan alat untuk menurunkan ban cadangan. Bawa selalu alat-alat ini di dalam mobil.

3. Secara perlahan, turunkan ban cadangan dari dudukannya. Ketika ban cadangan selesai diturunkan langsung letakan di bawah bodi mobil, dekat ban yang akan diganti.

4. Dengan arah yang berlawanan jarum jam secara menyilang, kendorkan baut/mur roda yang akan diganti. Lakukan pengendoran ini secara hati-hati dan jangan sampai terlepas.

5. Lakukan pendongkrakan mobil secara hati-hati dan sesuai posisinya agar tidak merusak body mobil atau komponen lainnya. Untuk mengetahui titik dongkrak kendaraan, silakan baca di buku pedoman pemilik kendaraan.

6. Secara bergantian, lepas baut/mur pada ban yang akan diganti. Setelah itu, lepaskan ban dari as roda, lalu pastikan Anda menaruhnya di tempat yang aman.

7. Pasang ban cadangan disertai dengan pemasangan baut/mur roda. Kencangkan baut/mur roda secara menyilang dan merata dengan arah sesuai jarum jam.

8. Secara perlahan turunkan dongkrak lalu kencangkan mur/baut roda dengan kekuatan merata dan tingkat kekencangan sekitar 10 hingga 12 kg. Pastikan tingkat kekencangannya tidak berlebihan karena baut roda bisa patah.

9. Bereskan dongkrak serta peralatan pergantian ban dan simpan kembali ke dalam mobil. Tempatkan ban yang sudah diganti di tempat ban cadangan dan pastikan ban yang kempes atau bocor segera ditambal agar ban cadangan siap pakai ketika dibutuhkan.

Tips Memeriksa Sistem Kelistrikan Mobil Bekas

Tips Memeriksa Sistem Kelistrikan Mobil Bekas

 


Sewaktu membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu kita cek untuk memastikan apakah keadaanya masih layak pakai. Selain kondisi bodi dan mesin, kita juga perlu memeriksa sistem kelistrikannya. Mobil yang usianya lebih dari lima tahun biasanya sistem kelistrikannya terdapat gangguan, misalnya kondisi kabel yang kurang baik atau kemampuan mengalirkan arus yang semakin berkurang.
Berikut adalah cara yang bisa digunakan untuk memerikas sistem kelistrikan mobil bekas:

1. Cek ruang mesin apakah terdapat banyak kabel tambahan yang tidak standar serta tidak rapi. Jika menemui hal tersebut, maka terdapat kemungkinan ada masalah.

2. Periksa terminal positif (+) aki. Jika menemui banyak kabel berarti banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil secara bypass.

3. Periksa komponen kelistrikan pada lampu-lampu, AC, dan power window. Pastikan semuanya masih berfungsi dengan baik.

4. Uji pada saat kondisi beban penuh, yaitu dengan menyalakan AC, lampu-lampu, audio, dan lain-lain secara bersamaan lalu naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor menyala terang secara signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, hal ini mengindikisikan adanya masalah pada pasokan listrik dari alternator.

5. Periksa tegangan aki ketika mesin dalam keadaan mati. Jika angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt ini berarti kondisinya baik.

6. Periksa alternator dengan cara hidupkan mesin dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Jika menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt, berarti alternator masih dalam kondisi baik.

7. Lakukan pemeriksaan tegangan di beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, serta komponen-komponen lain. Pastikan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.

Tips Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Tips Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Walaupun jarang dipakai, mobil tetap harus dirawat agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Misal, Anda harus pergi ke luar kota dalam waktu yang cukup lama, pastikan Anda telah mencuci mobil Anda terlebih dulu sebelum ditinggalkan. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut ini:

 

Image and video hosting by TinyPic
1. Bebaskan posisi rem tangan
Jangan biarkan mobil dengan kondisi rem tangan masuk, terutama dalam waktu lama. Hal ini untuk menghindari adanya kelengketan antara minyak dengan piringan rem, khususnya bagi kendaraan dengan tromol di roda belakang.

2. Ganjal wiper dengan busa/kayu
Hal ini untuk menghindari mengerasnya karet wiper jika terus bersentuhan dengan kaca mobil. Jika tidak diganjal dalam waktu yang lama, karet wiper akan terasa kasar dan tidak lentur nantinya saat membasuh kaca depan mobil Anda.

3. Jangan biarkan keempat roda mobil menempel lantai
Kondisi keempat ban mobil harus terangkat, lakukan hal ini dengan dongkrak dan stand-jack. Dengan demikian suspensi mobil tetap terjaga dan tidak terbebani oleh berat kendaraan. Biasanya suspensi mobil akan naik-turun jika mobil tidak dipakai dalam waktu lama. Hal ini mengakibatkan mobil tidak nyaman jika dipakai nanti.

4. Lepaskan aki jika mobil ditinggalkan lebih dari dua minggu
Aki mobil merupakan komponen mobil yang sangat sensitif. Bila dalam waktu dua minggu mobil tidak pernah dinyalakan maka dapat berpengaruh terhadap aki . Aki akan lebih cepat rusak dibandingkan dengan mobil yang setiap hari dipakai.

5. Ganjal keempat ban mobil dengan balok untuk kondisi parkir miring
Hal ini dapat Anda lakukan jika garasi Anda mempunyai permukaan lantai yang miring. Di tips pertama disarankan untuk membebaskan posisi rem tangan bila meninggalkan mobil dalam waktu lama. Jika permukaan lantai garasi miring, cukup ganjal keempat ban dengan balok atau benda keras lainnya agar posisi mobil tidak berubah.

6. Beri pengharum mobil dan tutupi mobil dengan cover
Pengharum mobil dapat mengurangi bau tidak sedap dalam mobil jika ditinggalkan dalam waktu lama. Partikel-partikel debu juga akan dengan mudah masuk ke dalam mobil melalui celah-celah mobil dan untuk menghindari hal ini, tutupi mobil dengan cover mobil yang dapat dibeli di toko aksesoris mobil.

Sesuaikan Muatan Dengan Kapasitas Mobil Saat Mudik

Sesuaikan Muatan Dengan Kapasitas Mobil Saat Mudik


Mudik ke kampung halaman merupakan momen penting bagi sebagian besar orang yang merayakan Lebaran. Mobil pribadi menjadi salah satu alternatif untuk pulang mudik. Alasannya, mengendarai mobil milik pribadi cukup praktis digunakan, bisa memuat banyak orang dan barang.

Kapasitas muatan mobil sangat menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara selama perjalanan mudik. Perlu diingat bahwa setiap tipe mobil memiliki batas maksimum muatan. Jadi sebaiknya muatan mobil jangan sampai melebihi kapasitas karena bisa menimbulkan efek negatif bila beban mobil terlalu berlebihan, berikut beberapa diantaranya :

1. Jarak pengereman bertambah jauh. Jika muatan mobil terlalu banyak, antisipasilah dengan menjaga jarak aman dengan mobil depan. Jangan terlalu dekat dengan mobil di depan untuk menghindari tabrakan.

2. Mobil akan terasa melayang saat kecepatan tinggi. Hal ini tentu berbahaya dalam pengendalian stir. Batasi kecepatan maksimal kendaraan, misalnya dengan menjaga kecepatan di bawah 100 km/jam.

3. Mobil terasa limbung saat tikungan (body roll). Jika mengendarai mobil bermuatan penuh, saat menikung harus betul-betul memperhatikan kecepatan agar tidak terjadi kecelakaan. Terutama bila kita menempatkan barang di atap mobil akan semakin mengurangi kemampuan mobil untuk bermanuver.

4. Akselerasi lambat. Semakin berat beban mobil maka beban mesin akan bertambah, dan efeknya akselerasi menjadi berkurang. Karena itu bersabarlah dan harus rela jika mobil disalip mobil lain.

5. Beban pada ban bertambah. Saat muatan berlebih, beban yang diterima ban akan bertambah. Untuk mobil-mobil yang bermuatan banyak, pastikan kondisi ban masih baik. Jangan memaksa memasukan semua barang ke dalam mobil apabila ban mobil sudah tipis, karena risiko pecah ban sangat mungkin terjadi.

6. Suspensi bekerja ekstra. Selain ban yang menopang beban berat akibat muatan berlebih, suspensi juga bekerja ekstra terutama saat menikung, mengerem, atau saat ban melalui lubang.

Perhatikan muatan kendaraan Anda, utamakan mudik aman dan nyaman, agar selamat sampai tujuan.

Tips Merawat Interior Mobil

Tips Merawat Interior Mobil

Tidak hanya bagian luar, bagian dalam mobil juga perlu mendapat perhatian. Mobil yang bersih akan membuat kita merasa nyaman berada di dalamnya. Simak tips merawat interior mobil berikut ini:

 

interior mobil
1. Peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan interior mobil yaitu kemoceng yang lembut, busa halus, air hangat, lap bersih, produk treatment protection yang dapat dibeli di salon mobil atau supermarket, serta kuas kecil.
2. Bersihkan debu yang terdapat pada permukaan dasbor dan konsol dengan kemoceng.
3. Gunakan lap yang telah dicelupkan ke air hangat untuk mengelap seluruh permukaan dasbor dan konsol. Ganti dengan air hangat yang baru apabila air sudah keruh. Lakukan hingga bersih dan merata ke seluruh permukaan dasbor dan konsol.
4. Gunakan treatment protection untuk menjaga kelembapan dasbor dan konsol.
5. Bersihkan debu di bagian-bagian yang susah dijangkau seperti blower AC, lipatan-lipatan di pojok dasbor, dan lain-lain dengan kuas kecil.
6. Setelah semuanya bersih, letakkan pengharum mobil sesuai selera.

Mengurangi Kelelahan Saat Menyetir Mobil Jarak Jauh

Mengurangi Kelelahan Saat Menyetir Mobil Jarak Jauh

Menempuh perjalanan jauh dengan mengendarai mobil, selain menyenangkan tentu saja mempunyai tantangan tersendiri. Pegal-pegal atau anggota tubuh yang terasa sakit adalah beberapa kendala yang sering dihadapi pengemudi jarak jauh. Namun, jangan biarkan kendala-kendala tersebut mengurangi kegembiraan perjalanan. Tips berikut akan membantu Anda tetap bugar walaupun menempuh perjalanan panjang.
1. Jaga kondisi badan tetap fit dengan cara cukup tidur sebelum menempuh perjalanan, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dan cukup minum air putih. Jika perlu konsumsi vitamin C untuk menjaga stamina.

2. Atur posisi duduk dan memegang stir agar Anda tetap nyaman sepanjang perjalanan. Caranya atur posisi duduk sesuai panjang kaki dan jangkauan tangan terhadap stir sehingga memudahkan refleks Anda saat mengendalikan stir, menginjak gas, rem, atau kopling.

3. Berkendaralah dengan sabar dan tenang, jangan mudah terpancing emosi jika ada kendaraan lain yang ugal-ugalan. Lebih baik mengalah terhadap kendaraan yang besar ataupun kendaraan yang ugal-ugalan.

4. Beristirahat sejenak, sedikitnya 15 menit jika Anda telah menyetir selama 2 jam. Waktu beristirahat ini dapat Anda manfaatkan untuk melakukan peregangan otot seperti berolah raga ringan, makan-minum, atau melakukan aktivitas lain untuk menghilangkan kejenuhan.

5. Jika Anda mulai mengantuk segera cari tempat pemberhentian yang aman, seperti SPBU, restoran, rest area, atau tempat rekreasi, sempatkan untuk tidur walaupun sebentar. Jangan paksakan diri Anda tetap terjaga dengan mengkonsumsi kopi atau minuman energi yang mengandung kafein. Perlu diketahui obat mengantuk paling manjur adalah tidur.

6. Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol karena akan mengurangi konsentrasi dan refleks Anda saat mengemudi. Berkurangnya konsentrasi dan refleks saat mengemudi dapat menambah risiko kecelakaan di jalan yang bisa merugikan diri sendiri maupun pengendara lain.

Tips Memilih Parfum Mobil

Tips Memilih Parfum Mobil


Mobil yang bersih dan wangi tentu membuat kita nyaman berada di dalamnya. Membersihkan mobil secara rutin kadang tidak cukup untuk membuat udara dalam mobil segar, kita juga perlu menaruh parfum atau wewangian dalam mobil untuk menghilangkan bau tidak sedap atau lembap. Ikuti beberapa tips memilih parfum mobil yang baik berikut ini.
1. Pilihlah parfum mobil dengan aroma alami, seperti aroma teh, kopi, pandan, atau kayu-kayuan karena jika memilih parfum dengan aroma yang mencolok bisa menyebabkan rasa pusing dan mual ketika menghirup baunya.

2. Taruh parfum pada tempat yang berpotensi mengeluarkan bau tidak sedap seperti pada bagasi belakang, di bawah bangku, atau pada sudut-sudut mobil Anda.

3. Parfum jenis spray atau liquid dalam kemasan botol sebaiknya digunakan ketika Anda hendak bepergian dan taruhlah di atas dashboard dan dekat AC.

4. Hindari parfum dari bahan gel karena kandungan silikon di dalamnya dapat meninggalkan efek atau noda kuning pada interior jika terkena panas matahari.

5. Jika terpaksa menggunakan parfum dari bahan gel, hindari meletakkannya dekat AC karena dapat menimbulkan kerak yang menyebabkan bau apek.

6. Buka seluruh pintu dan jendela mobil sebelum atau setelah menggunakan mobil agar sirkulasi udara dalam mobil lancar.

Waktu yang Tepat Untuk Spooring dan Balancing Mobil

Waktu yang Tepat Untuk Spooring dan Balancing

Keselarasan sudut dan keseimbangan roda dalam menopang beban kendaraan sangatlah penting untuk kenyamanan dan kestabilan kendaraan. Oleh karena itu, jangan anggap remeh masalah tersebut, karena bisa menimbulkan dampak negatif apabila mobil kondisi spooring-nya tidak baik. Efek yang terjadi adalah mobil menjadi tidak stabil dan tidak seimbang, terlebih pada kecepatan tinggi, mobil akan lebih susah dikendarai. Bagi pengemudi, kondisi tersebut akan menyebabkan cepat lelah dikarenakan kita harus lebih berkonsentrasi menyeimbangkan kemudi. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan Spooring dan Balancing pada kendaraan Anda.

Sebaiknya lakukan spooring dan balancing jika kendaraan Anda mengalami gejala-gejala pada seperti di bawah ini:

1. Getaran di roda kemudi,
2. Keausan ban yang tidak merata,
3. Roda kemudi lebih berat dari biasanya,
4. Roda kemudi tidak berputar kembali ke posisi semula, ketika kemudi dilepas setelah diputar ke salah satu sisi saat sedang jalan,
5. Posisi roda kemudi tidak lurus meskipun kendaraan berjalan lurus,
6. Roda kemudi cenderung menarik ke salah satu sisi,
7. Roda kemudi susah dikendalikan saat melewati jalan tidak rata.

Lakukan pengecekan kondisi komponen kemudi dan kaki-kaki kendaraan agar hasil spooring dan balancing maksimal . Untuk mengantisipasi gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya, lakukan perawatan berkala sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pihak Agen Pemegang Merek (APM).